Globalisasi
dan pembangunan berkelanjutan bukan berhubungan erat, melainkan memiliki
hubungan sebab-akibat. Sulit diletakkan bahwa degradasi lingkungan yang terjadi
di negara-negara berkembang sebagian besar merupakan tanggung jawab dari negara
maju. Investasi oleh negara maju di negara berkembang telah menguras sumber
daya alam yang melebihi kemampuan daya dukung dari sumber daya alam tersebut.
Hal ini terjadi karena teknologi yang digunakan bukanlah teknologi yang akrab
dengan lingkungan, tetapi teknologi yang telah ketinggalan zaman, teknologi
yang tidak peduli terhadap dampak lingkungan. Sementara teknologi yang akrab
lingkungan telah dilindungi oleh negara maju dengan Trade Related Aspects on Intellectual Property (TRIPs), sehingga
bila diterapkan biayanya tidak terjangkau oleh negara-negara berkembang.