Secara garis besar ada beberapa agenda ekonomi penting dalam rangka
mengingatkan kembali tugas pemerintah dan kalangan swasta dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Agenda ekonomi itu bisa dikelompokkan dalam beberapa
aspek, yaitu:
1. Aspek Pengelolaan Perekonomian
Nasional, meliputi :
a. Prinsip keadilan dan pemerataan
dalam rangka pemberdayaan ekonomi rakyat maupun penegakan hukum di setiap
bidang ekonomi
b. Transparansi dan kejujuran yang menciptakan
suatu good governance dalam pengelolaan ekonomi nasional.
c. Pengembangan institusi dan kelembagaan yang credible dan capable menjawab
tugas, tanggung jawab dan tantangan masa depan ekonomi bangsa.
d. Koordinasi dan sinergi kerja yang
berbasis kepada kesamaan visi, misi dan tujuan serta tanggung jawab berbangsa
dan bernegara antar berbagai komponen bangsa yang terlibat
2.
Aspek Pemulihan Sektor Riil, meliputi :
a. Prinsip pemberdayaan dalam berbagai hal yang
meliputi peningkatan kapabilitas dan daya saing pelaku ekonomi, kebijakan
ekonomi yang kondusif untuk pemulihan, dan pemulihan kepercayaan dunia
internasional akan iklim ekonomi indonesia yang baik.
b. Pemerataan dalam pemanfaatan
aset-aset produktif bangsa dalam perspektif pemberdayaan dan optimalisasi harta
kekayaaan negara (HKN) yang berlimpah namun belum sepenuhnya terkelolah dengan
baik.
3.
Aspek Penyehatan Kondisi Keuangan
a. Pemberdayaan kapabilitas keuangan negara
dengan upaya penurunan defisit, peningkatan pendapatan, dan optimalisasi
pemanfaatan keuangan
negara.
b. Pengembangan prinsip transparansi
dan tanggung jawab setiap penggunaan dan pemanfaatan dana publik.
c. Penyehatan perbankan nasional dalam
rangka mendukung pemulihan sektor riil maupun mengembalikan kepercayaan
masyarakat kepada sistem perbankan nasional.
d. Pemberdayaan institusi atau lembaga
pengelola keuangan negara, mulai dari departemen, lembaga negara, BUMN/BUMD,
badan-badan serta institusi lainnya.