Infolink

Friday 22 February 2013

PERLENGKAPAN PERJALANAN

Kegiatan kepecintaalaman  sangat erat kaitannya dengan out door activity dimana kegiatan ini memiliki resiko yang cukup tinggi (high risk. Oleh karena itu sangat dibutuhkan perencanaan dan persiapan yang matang sebelum melakukan perjalanan/kegiatan. Baik berupa persiapan fisik maupun persiapan, dan tentunya disertai dengan persiapan perlengkapan/dan logistik yang memadai.  Sebelum melakukan sebuah perjalanan, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan jenis2 perlatan yang harus dibawa, antara lain :

1.      Jenis Medan / tempat kegiatan yang akan dihadapi
2.      Tujuan kegiatan / perjalanan
3.      Lama perjalanan / kegiatan
4.      Mengetahui keterbatasan kemampuan fisik untuk membawa
5.      Hal-hal yang khusus ( obat2an tertentu, dll)

Menurut kebutuhannya, perlengkapan dibagi menjadi :
1.      Perlengkapan dasar (individu)
2.      Perlengkapan khusus
3.      Perlengkapn tambahan

PERLENGKAPAN DASAR
1.     Perlengkapan dalam Perjalanan
1.1 Pelindungan kaki
Adapunperlindungan kaki yang digunakan antara lain :
a.   Sepatu
Beberapa pertimbangan memilih sepatu :
·       Bahan cukup kuat, tahan gesekan, tetapi tidak kaku (bahan dari kulit / kombinasi kulit dengan parasit)
·       Menutup mata kaki untuk menghindari cedera pada tungkai kaki
·       Tidak tembus air (water proof)
·       Sol sepatu mempunyai tekstur kasar / bergerigi, lentur, dan kuat juga memiliki breaking strength / meredam hentakan sehingga nyaman untuk berjalan di medan tanah dan bebatuan
·       Mempunyai ukuran yang pas dengan kaki kita, biasanya tambah 1 ukuran dari ukuran sepatu normal.
 b.    Kaos kaki
Untuk melindungi kaki dari gesekan dengan sepatu. Gunakan dari bahan yang tebal dan dapat menyerap keringat, seperti cotton / wool.
  c.    Geiter
Perlindungan kaki untuk daerah basah, lembab, atau bersalju. Terbuat dari bahan parasit / corduray yang tahan air / water proof, melindungi ujung sepatu sampai betis.
1.2       Perlindungan Tubuh
a.   Baju dan Celana Lapangan
·     Sebaiknya menggunakan bahan ringan / tipis tapi kuat, menyerap keringat dan cepat kering apabila basah, misalnya dari bahan cotton.
·       Sebaiknya memakai baju lengan panjang untuk melindungi tubuh dari panas / dingin, dan gesekan.
·      Untuk operasi gunung hutan, jeans tidak direkomendasikan, karena bila basah menjadi berat dan susah kering.
·     Untuk baju / kaos, gunakan dari bahan yang menyerap keringat sebagai pelindung dari dingin dan panas matahari (disarankan memakai baju / kaos lengan panjang). Sweater dari bahan wool selain hangat di daerah dingin juga bisa menjaga suhu tubuh.      Untuk mengatasi dingin sebaiknya digunakan sistem melapis (Layering). Lapis pertama mempertahankan suhu tubuh agar tetap stabil, lapis kedua untuk insulasi (isolasi Panas tubuh) dan menahan dingin / panas matahari, sedang lapis ketiga untuk menahan angin dan hujan. Tujuannya untuk mengurangi pembuangan kalori tubuh yang sia-sia.
b.   Syal, zebo, Balaklava, dan Kaos Tangan
Digunakan sebagai pelindung leher, telinga, dan bagian tubuh lain dari terpaan angin. Pada kondisi yang sangat dingin sebaiknya seluruh tubuh kita dapat terlindung untuk menghindari penurunan suhu tubuh / hypothermia.
c.  Jacket
Untuk perjalanan gunung hutan, selain medan bersalju, cukup menggunakan jacket wind proof yang dilengkapi penutup kepala dan sirkulasi udara. Jacket ini tidak terlalu tebal dan berat.
d.  Rain Coat, Poncho
Gunakan dari bahan anti air, ringan, tahan gesekan, tipis, dan kuat. Sebelum memakai rain coat sebaiknya menggunakan baju lengan panjang dari bahan yang menyerap keringat (cotton).
e.   Topi
Melindungi kepala dari kemungkinan cedera akibat duri atau curahan hujan terutama kepala bagian belakang. Topi harus kuat dan tidak mudah robek.
f.   Ikat pinggang
Pilih ikat pinggang yang terbuat dari bahan kuat dengan kepala yang tidak terlalu besar ( misalnya dari kulit yang tebal tetapi lembut/bhn sintetis lainnya).
g.     Ransel / Back Pack
·        Bahan cukup kuat, tidak mudah robek
·        Tidak tembus air (water proof)
·        Ringan (dalam keadaan kosong)
·        Mempunyai insulasi udara yang cukup baik
·        Dilengkapi pembagi beban (hip loading) sehingga beban merata pada punggung, pundak, dan otot perut
·        Kapasitas maupun bentuk disesuaikan dengan aktivitas dan kemampuan kita
·        Enak / nyaman untuk dikenakan / dibawa (togethemes)
h.  Survial kit
Survival kit merupakan satu set peralatan atau satu kotak peralatan survival yang umumnya dapat digunakan pada semua medan lapangan. Untuk seorang penjelajah, survival kit hukumnya wajib dimiliki. Survival kid dapat dibuat sendiri yang disesuaikan dengan tujuan perjalanan dan kebutuhan pribadi. Contohnya : korek api kedap air, lilil, kaca pembesar, peniti (jarum kait), jarum jahit dan benang, peluit, tali, kompas, kal dan sebar, plester, etc
1.3.  Perlengkapan istirahat / bermalam
a)   Tenda
Untuk Perjalanan yang membutuhkan waktu bermalam, gunakan tenda yang praktis dan nyaman, mampu melindungi dari air dan hujan. Sesuaikan dengan jumlah personil.
Catt : jika tidak membawa tenda dapat membuat bivak dari poncho.
b)   Kantung Tidur/ Sleeping Bag
Pilih sleeping bag yang tidak banyak makan tempat pada back pack, tetapi cukup dapat menghangatkan dan melindungi tubuh dari udara dingin saat berkemah.
c)   Sleeping Mat/ alas tidur / matras
Gunakan bahan dari karet yang tipis, ringan dan dapat menahan dingin dari kelembaban ukuran tanah.
d)   Pakaian Tidur Bersih satu stel
e)   Kaos Kaki Tidur
f)    Perlengkapan untuk masak, makan, dan minum
antara lain kompor, korek api, nesting, alat makan dan minum, tempat air   (cooltank)
g.     Perlengkapan MCK (mandi, cuci, kakus)
Peralatan berupa handuk, sabun, shampoo, sikat , pasta gigi, dll. Tempatkan alat mandi dalam satu wadah khusus agar bisa mencegah tumpah.
h.     Perlengkapan Kesehatan
Perlengkapan kesehatan mutlak diperlukan, baik untuk luka luar maupun dalam. Agar praktis, tempatkan dalam satu wadah khusus.
i.   Perlengkapan Penerangan
Untuk perjalanan malam gunakan head lamp atau senter tangan. Dan bermalam ( flying camp) atau penerangan sekitar tenda bisa menggunakan lilin atau lampu badai
j.   Perlengapan untuk memotong
Untuk motong kita bias menggunakan Pisau Tebas dan Pisau Multi Fungsi (swissknife). Yang digunakan pada saat berkemah atau dalam perjalanan (untuk membuka jalur, memotong kayu bakar, membuat bivak kayu, dll)
1.4   Perlengkapan Navigasi
1) Kompas
Dapat menggunakan kompas bidik (standar militer), kompas orientasi (mountaineer), dan GPS ( Global Position System)
2) Peta Topografi
Usahakan berskala 1:25.000 dengan kontur terbaca jelas. Ada kelengkapan peta termasuk legenda peta.
3) Protaktor
Untuk membaca koordinat dan membaca sudut peta.
4) Alat tulis
Pensil, pensil warna, penggaris, block note (perlengkapan navigasi sebaiknya dimasukkan kantong tahan air)
1.5. Perlengkpan Komunikasi
HT (handy Talkie), peluit, pita berwarna mencolok, senter (lakukan komunikasi sesuai standar komunikasi di lapangan), HP (hand Phone)

PERLENGKAPAN KHUSUS
Perlengkapan ini didasarkan pada kebutuhan dari tujuan perjalanan / kegiatan yang akan dilakukan, misal :
  • Perlengkapan penelitian
  • Perlengkapan penyusuran sungai
  • Perlengkapan SAR, dll
PERLENGKAPAN TAMBAHAN
Kadang walaupun hal ini bukan hal yang penting namun ada baiknya juga membawa untuk lebih menambah kenyamanan perjalanan.
Harry Potter - Golden Snitch

,