Kegiatan kepecintaalaman sangat
erat kaitannya dengan out door activity
dimana kegiatan ini memiliki resiko yang cukup tinggi (high risk. Oleh karena itu sangat
dibutuhkan perencanaan
dan persiapan yang matang sebelum melakukan perjalanan/kegiatan.
Baik berupa persiapan
fisik maupun persiapan, dan tentunya disertai dengan persiapan perlengkapan/dan logistik
yang memadai. Sebelum melakukan sebuah
perjalanan, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan jenis2
perlatan yang harus dibawa, antara lain :
1. Jenis Medan / tempat kegiatan yang
akan dihadapi
2. Tujuan kegiatan / perjalanan
3. Lama perjalanan / kegiatan
4. Mengetahui keterbatasan kemampuan
fisik untuk membawa
5. Hal-hal yang khusus ( obat2an
tertentu, dll)
Menurut kebutuhannya, perlengkapan dibagi menjadi :
1. Perlengkapan dasar (individu)
2. Perlengkapan khusus
3. Perlengkapn tambahan
PERLENGKAPAN DASAR
1. Perlengkapan
dalam Perjalanan
1.1 Pelindungan kaki
Adapunperlindungan
kaki yang digunakan antara lain :
a. Sepatu
Beberapa
pertimbangan memilih sepatu :
·
Bahan
cukup kuat, tahan gesekan, tetapi tidak kaku (bahan dari kulit / kombinasi
kulit dengan parasit)
·
Menutup
mata kaki untuk menghindari cedera pada tungkai kaki
·
Tidak
tembus air (water proof)
·
Sol
sepatu mempunyai tekstur kasar / bergerigi, lentur, dan kuat juga memiliki
breaking strength / meredam hentakan sehingga nyaman untuk berjalan di medan tanah dan bebatuan
·
Mempunyai
ukuran yang pas dengan kaki kita, biasanya tambah 1 ukuran dari ukuran sepatu
normal.
b. Kaos kaki
Untuk melindungi kaki dari gesekan dengan sepatu. Gunakan dari bahan
yang tebal dan dapat menyerap keringat, seperti cotton / wool.
c. Geiter
Perlindungan kaki untuk daerah basah, lembab, atau bersalju. Terbuat
dari bahan parasit / corduray yang tahan air / water proof, melindungi ujung
sepatu sampai betis.
1.2 Perlindungan
Tubuh
a. Baju dan Celana
Lapangan
· Sebaiknya
menggunakan bahan ringan / tipis tapi kuat, menyerap keringat dan cepat kering
apabila basah, misalnya dari bahan cotton.
· Sebaiknya
memakai baju lengan panjang untuk melindungi tubuh dari panas / dingin, dan
gesekan.
· Untuk
operasi gunung hutan, jeans tidak direkomendasikan, karena bila basah menjadi
berat dan susah kering.
· Untuk
baju / kaos, gunakan dari bahan yang menyerap keringat sebagai pelindung dari dingin dan panas matahari (disarankan memakai baju / kaos lengan panjang). Sweater
dari bahan wool selain hangat di daerah dingin juga bisa menjaga suhu
tubuh.
Untuk
mengatasi dingin sebaiknya digunakan sistem melapis (Layering). Lapis
pertama mempertahankan suhu tubuh agar tetap stabil, lapis kedua untuk insulasi
(isolasi Panas tubuh) dan menahan dingin / panas matahari, sedang lapis ketiga
untuk menahan angin dan hujan. Tujuannya untuk mengurangi pembuangan kalori
tubuh yang sia-sia.
b. Syal,
zebo, Balaklava, dan Kaos Tangan
Digunakan sebagai pelindung leher, telinga, dan bagian tubuh lain
dari terpaan angin. Pada kondisi yang sangat dingin sebaiknya seluruh tubuh
kita dapat terlindung untuk menghindari penurunan suhu tubuh / hypothermia.
c. Jacket
Untuk perjalanan gunung hutan, selain medan bersalju, cukup menggunakan jacket wind
proof yang dilengkapi penutup kepala dan sirkulasi udara. Jacket ini tidak
terlalu tebal dan berat.
d. Rain
Coat, Poncho
Gunakan dari bahan anti air, ringan, tahan gesekan, tipis, dan kuat.
Sebelum memakai rain coat sebaiknya menggunakan baju lengan panjang dari bahan
yang menyerap keringat (cotton).
e. Topi
Melindungi kepala dari kemungkinan cedera akibat duri atau curahan
hujan terutama kepala bagian belakang. Topi harus kuat dan tidak mudah robek.
f. Ikat
pinggang
Pilih ikat pinggang yang terbuat dari bahan kuat dengan kepala yang
tidak terlalu besar ( misalnya dari kulit yang tebal tetapi lembut/bhn sintetis
lainnya).
g.
Ransel
/ Back Pack
·
Bahan
cukup kuat, tidak mudah robek
·
Tidak
tembus air (water proof)
·
Ringan
(dalam keadaan kosong)
·
Mempunyai
insulasi udara yang cukup baik
·
Dilengkapi
pembagi beban (hip loading) sehingga beban merata pada punggung,
pundak, dan otot perut
·
Kapasitas
maupun bentuk disesuaikan dengan aktivitas dan kemampuan kita
·
Enak
/ nyaman untuk dikenakan / dibawa (togethemes)
h. Survial kit
Survival kit merupakan satu set
peralatan atau satu kotak peralatan survival yang umumnya dapat digunakan pada
semua medan
lapangan. Untuk seorang penjelajah, survival kit hukumnya wajib dimiliki.
Survival kid dapat dibuat sendiri yang disesuaikan dengan tujuan perjalanan dan
kebutuhan pribadi. Contohnya : korek api kedap air, lilil, kaca pembesar,
peniti (jarum kait), jarum jahit dan benang, peluit, tali, kompas, kal dan
sebar, plester, etc
1.3.
Perlengkapan istirahat / bermalam
a) Tenda
Untuk Perjalanan yang membutuhkan waktu bermalam, gunakan tenda yang
praktis dan nyaman, mampu melindungi dari air dan hujan. Sesuaikan dengan jumlah
personil.
Catt : jika
tidak membawa tenda dapat membuat bivak dari poncho.
b) Kantung Tidur/
Sleeping Bag
Pilih sleeping bag yang tidak banyak makan tempat pada back pack,
tetapi cukup dapat menghangatkan dan melindungi tubuh dari udara dingin saat
berkemah.
c) Sleeping Mat/ alas
tidur / matras
Gunakan bahan dari karet yang tipis, ringan dan dapat menahan dingin
dari kelembaban ukuran tanah.
d) Pakaian Tidur Bersih
satu stel
e) Kaos Kaki Tidur
f)
Perlengkapan untuk masak, makan,
dan minum
antara lain kompor, korek api, nesting, alat makan dan minum, tempat
air (cooltank)
g.
Perlengkapan
MCK (mandi, cuci, kakus)
Peralatan berupa handuk, sabun, shampoo, sikat , pasta gigi, dll.
Tempatkan alat mandi dalam satu wadah khusus agar bisa mencegah tumpah.
h.
Perlengkapan
Kesehatan
Perlengkapan kesehatan mutlak diperlukan, baik untuk luka luar
maupun dalam. Agar praktis, tempatkan dalam satu wadah khusus.
i. Perlengkapan
Penerangan
Untuk perjalanan malam gunakan head lamp atau senter
tangan. Dan bermalam ( flying camp) atau penerangan sekitar tenda bisa
menggunakan lilin atau lampu badai
j.
Perlengapan untuk memotong
Untuk
motong kita bias menggunakan Pisau Tebas dan Pisau Multi Fungsi (swissknife).
Yang digunakan pada saat berkemah atau dalam perjalanan (untuk membuka jalur,
memotong kayu bakar, membuat bivak kayu, dll)
1.4 Perlengkapan Navigasi
1) Kompas
Dapat menggunakan kompas bidik (standar militer), kompas orientasi
(mountaineer), dan GPS ( Global Position System)
2) Peta Topografi
Usahakan berskala 1:25.000 dengan kontur terbaca jelas. Ada kelengkapan peta
termasuk legenda peta.
3) Protaktor
Untuk
membaca koordinat dan membaca sudut peta.
4) Alat tulis
Pensil, pensil warna, penggaris, block note (perlengkapan navigasi
sebaiknya dimasukkan kantong tahan air)
1.5. Perlengkpan Komunikasi
HT (handy Talkie), peluit, pita berwarna mencolok, senter (lakukan komunikasi
sesuai standar komunikasi di lapangan), HP (hand Phone)
PERLENGKAPAN KHUSUS
Perlengkapan ini didasarkan pada
kebutuhan dari tujuan perjalanan / kegiatan yang akan dilakukan, misal :
- Perlengkapan penelitian
- Perlengkapan penyusuran sungai
- Perlengkapan SAR, dll
PERLENGKAPAN TAMBAHAN
Kadang walaupun hal ini bukan hal
yang penting namun ada baiknya juga membawa untuk lebih menambah kenyamanan
perjalanan.