Menurut Keynes dalam Nanga
(2001) menekankan bahwa bagi suatu
perekonomian tingkat pengeluaran
konsumsi oleh rumah tangga bervariasi secara langsung dengan tingkat pendapatan
dispossible dan rumah tangga tersebut.
Hubungan antara konsumsi dan pendapatan inilah yang dikenal sebagai
fungsi konsumsi (Consumtion function). Secara umum dapat ditulis sebagai
berikut:
C=a+bYd
(a>0, 0<b<1)
Dimana, C dan Yd
merupakan peubah yang masing-masing menujukkan besarnya pengeluaran konsumsi
otonom (autonomous consumtions) yaitu pengeluaran konsumsi yang tiada
bergantung pada tingkat pendapatan, tetapi lebih ditentukan faktor-faktor di
luar pendapatan, seperti ekspektasi ekonomi dari konsumen, ketersediaan dan
syarat-syarat kredit (availability and
credit condition), standard hidup yang diharapkan distribusi umur dan
lokasi geografis serta memiliki nilai postif
walupun tingkat pendapatan (Yd) = 0.
Menurut Nanga (2001) Konsumsi terdiri dari barang dan
jasa yang dibeli rumah tangga. Konsumsi dibagi menjadi tiga subkelompok: barang
tidak tahan lama seperti makanan, barang tahan lama seperti mobil dan jasa
seperti berobat ke dokter.
|